![]() |
Foto: Fahmy Subur, SH (Ketua CDOB Kabupaten Kepulauan Obi) |
Rakernas yang dihadiri oleh jajaran pengurus Forkonas, Forum Koordinasi Daerah (Forkoda), serta perwakilan CDOB dari seluruh Indonesia itu menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen nasional untuk mempercepat proses pemekaran daerah.
Agenda tersebut menekankan pentingnya pemekaran wilayah yang berorientasi pada peningkatan pelayanan publik, kesejahteraan masyarakat, dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Ketua Umum Forkonas PP DOB, Syaiful Huda, dalam sambutannya menegaskan bahwa percepatan pemekaran daerah harus dilakukan secara terukur dan kolaboratif.
Menurutnya, setiap CDOB perlu memastikan terpenuhinya seluruh persyaratan administratif, teknis, kewilayahan, dan sosial politik sebagaimana diatur dalam regulasi nasional.
“Rakernas kali ini kita meminta pemerintah untuk lebih fokus memberikan bentuk diskresi kepada daerah-daerah yang siap melakukan pemekaran.
Kalau pun nanti gagal, bisa dikembalikan ke pusat. Yang penting, ada ruang uji coba agar aspirasi rakyat tidak berhenti di meja birokrasi,” ujar Syaiful Huda.
Menanggapi hal itu, Ketua CDOB Kabupaten Kepulauan Obi, Fahmy Subur, SH, menyampaikan dukungan penuh terhadap seluruh hasil Rakernas Forkonas.
Ia menegaskan bahwa pihaknya siap berkomitmen dalam memenuhi setiap persyaratan dan menyusun data pendukung untuk mempercepat proses pembentukan Kabupaten Kepulauan Obi sebagai daerah otonomi baru.
“Kami dari CDOB Kabupaten Kepulauan Obi mendukung penuh hasil Rakernas Forkonas. Prinsip diskresi yang diusulkan menjadi langkah maju agar aspirasi masyarakat di wilayah kepulauan seperti Obi tidak lagi terhambat oleh birokrasi yang berbelit. Kami siap menjadi bagian dari daerah yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing,” tegas Fahmy Subur.
Lebih lanjut, Fahmy menilai hasil Rakernas Forkonas di Gedung Joang 45 merupakan bentuk konsolidasi nasional yang strategis dalam memperjuangkan keadilan pembangunan.
Ia menyoroti pentingnya perhatian khusus terhadap daerah kepulauan dan perbatasan yang selama ini masih menghadapi ketimpangan dalam pelayanan publik dan pembangunan infrastruktur.
CDOB Kabupaten Kepulauan Obi berharap agar pemerintah pusat dapat segera menindaklanjuti rekomendasi Rakernas Forkonas dengan langkah konkret.
Pihaknya juga mendorong agar pemerintah memberikan ruang diskresi bagi daerah-daerah yang telah siap melakukan pemekaran, serta menjadikan hasil Rakernas ini sebagai dasar penting dalam mempercepat lahirnya daerah otonomi baru yang berkeadilan dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.(RD/Red)