DPD GAMKI Malut Apresiasi Kinerja 100 Hari Pemerintahan Sherly–Sarbin

Editor: BIRO HALSEL

Ian Matheis Sekretaris DPD GAMKI MALUT
KRITIKPOST.ID, MALUT — Pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, Sherly–Sarbin, mendapat apresiasi dari Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPD GAMKI) Maluku Utara atas capaian 100 hari kerja yang dinilai berhasil menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.

Sejak dilantik pada 2 Februari 2025, duet Sherly–Sarbin meluncurkan program kerja di berbagai sektor strategis seperti pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.

Sekretaris DPD GAMKI Malut, Ian Matheis, mengungkapkan bahwa langkah-langkah yang diambil selama 100 hari pertama menunjukkan arah kepemimpinan yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan rakyat.

"DPD GAMKI Maluku Utara memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintahan Sherly–Sarbin yang mampu menjaga pengelolaan keuangan daerah dengan prinsip efisiensi, sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025," ujar Ian saat diwawancarai media KritikPost.id.

Salah satu program yang paling diapresiasi adalah kebijakan penggratisan iuran komite bagi seluruh SMA, SMK, dan SLB negeri di Maluku Utara yang telah diberlakukan sejak April 2025. 

Ian juga mengungkapkan bahwa mulai Juli mendatang, kebijakan ini akan diperluas hingga mencakup madrasah dan sekolah swasta.

“Kebijakan ini bukan hanya meringankan beban orang tua, tetapi juga investasi langsung untuk masa depan pendidikan di Maluku Utara,” tegasnya.

Selain sektor pendidikan, inovasi lain yang diapresiasi adalah kerja sama Pemerintah Provinsi Maluku Utara dengan BPJS Kesehatan dan 10 pemerintah kabupaten/kota.

Kolaborasi ini memungkinkan warga cukup menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk mendapatkan layanan kesehatan di rumah sakit mana pun di Indonesia.

“Ini adalah terobosan luar biasa. Warga Malut kini bisa mengakses layanan kesehatan tanpa harus khawatir soal administratif yang rumit,” kata Ian.

Di sektor ketenagakerjaan, Ian juga menyoroti keberhasilan pelaksanaan job fair yang digelar Pemprov Malut. Kegiatan tersebut berhasil menjaring 12.252 pelamar untuk mengisi 3.244 lowongan kerja dari 21 perusahaan yang berpartisipasi.

Menurutnya, ini merupakan upaya nyata dalam mengurangi angka pengangguran dan membuka peluang kerja seluas-luasnya bagi generasi muda.

Di akhir pernyataannya, Ian menyampaikan harapan agar Pemerintahan Sherly–Sarbin tetap konsisten menghadirkan program-program yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

“Kami berharap ke depan, Sherly–Sarbin terus fokus pada kebijakan yang bersifat pro-rakyat dan memperkuat fondasi kesejahteraan masyarakat Maluku Utara,” tutup Ian. (RD/Red) 

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Copyright © 2021 KritikPost.id | Powered By PT. CORONGTIMUR MEDIA GRUP - All Right Reserved.