KRITIKPOST.ID, HALUT — Komitmen Universitas Halmahera (Uniera) untuk memperkuat budaya akademik berbasis riset dan pengabdian kembali terbukti dengan keberhasilan 30 dosen dalam memperoleh pendanaan hibah kompetitif Nasional dari Kementrian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melalui skema Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Tahun Anggaran 2025.
Dalam acara penandatanganan kontrak yang berlangsung secara simbolis di ruang Rektorat Uniera, Jumat (13/06/2025), para dosen dari berbagai latar belakang ilmu resmi menerima mandat tersebut untuk melaksanakan riset dan kegiatan pengabdian yang akan berdampak langsung bagi pengembangan keilmuan dan kemajuan masyarakat lokal.
Adapun rincian hibah yang berhasil diraih itu yakni, 5 hibah Penelitian Fundamental Reguler (PFR) untuk pengembangan riset berbasis teori dan konsep-konsep mutakhir, 17 hibah Penelitian Dosen Pemula (PDP) yang membuka ruang produktivitas akademik bagi dosen muda, 6 hibah Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) berbasis solusi atas kebutuhan masyarakat dengan pendekatan kolaboratif, dan 2 hibah Pengabdian Masyarakat Pemula (PMP) untuk mendorong keterlibatan awal dosen dalam kegiatan pengabdian yang terstruktur.
Bayu Achil Sadjab, S.Si.,M.Sc, selaku Sekretaris Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi (LPPMP) Universitas Halmahera, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas capaian kolektif para dosen, sembari menegaskan pentingnya semangat konsistensi dan kolaborasi dalam membangun reputasi kampus melalui karya ilmiah dan pengabdian.
“Kami mengucapkan selamat kepada Bapak dan Ibu dosen Uniera atas keberhasilan ini. Ini bukan hanya soal lolos hibah, tapi tentang ketekunan dan komitmen yang luar biasa dari tahap awal workshop, bimbingan teknis, hingga coaching klinik proposal. Ini semua merupakan hasil kerja keras yang patut diapresiasi," ucap Bayu.
"Kami juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para narasumber yang telah dengan tulus membimbing dan mendampingi proses persiapan internal kami. Capaian ini memperlihatkan bahwa Uniera mampu bersaing secara Nasional dalam arena akademik yang sangat kompetitif," tuturnya.
Lebih lanjut, Bayu menambahkan bahwa keberhasilan ini harus menjadi momentum berkelanjutan dalam memperkuat ekosistem akademik kampus, memperluas kolaborasi lintas program studi, serta mendorong dosen dan mahasiswa untuk aktif dalam publikasi ilmiah bereputasi.
Tak hanya menjadi kebanggaan kampus, capaian ini juga memiliki nilai strategis bagi pengembangan wilayah Maluku Utara, khususnya dalam konteks pemberdayaan masyarakat, pemetaan isu-isu lokal, serta penciptaan inovasi berbasis riset yang kontekstual.
Rektor Universitas Halmahera, Dr. Herson Keradjaan, S.IP.,M.Si, dalam pesannya juga mengapresiasi pencapaian ini sebagai bagian dari transformasi Uniera menuju perguruan tinggi berbasis riset dan pengabdian unggulan di kawasan timur Indonesia.
Sejalan dengan visi dan misi Uniera, dirinya berharap agar setiap dosen mampu untuk memberikan penelitian dan pengabdian terbaik agar mampu menghasilkan output ilmiah terbaik untuk kemajuan bersama.
Selanjutnya, seluruh penerima hibah ini akan mengikuti serangkaian workshop monitoring, pelaporan, dan publikasi, yang dikoordinasi langsung oleh LPPMP Uniera.
Dengan penandatanganan kontrak ini, Uniera menegaskan komitmennya dalam menyemai riset yang relevan, membangun pengabdian yang berdampak, serta melahirkan solusi dari Timur untuk Indonesia. (Red).