Desa Lingkar Tambang Terendam Banjir, DPD GMNI Malut Pertanyakan Mitigasi Bencana PT. IWIP

Editor: KritikPost.id

Foto : Ketua DPD GMNI Malut, Alfons Gisisi (istimewa).

KRITIKPOST.ID, HALTENG – Beberapa desa di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) terendam banjir, diduga akibat jebolnya tanggul salah satu perusahan tambang nikel, PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (PT. IWIP) yang beroperasi di daerah tersebut.

Akibat hal tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMKI) Maluku Utara, Alfons Gisisi mempertanyakan upaya mitigasi bencana tersebut, serta meminta agar pihak perusahaan bertanggungjawab atas bencana tersebut.

"Banjir tersebut dipicu bukan hanya faktor alam, melainkan diduga karena deforestasi hutan akibat aktivitas pertambangan yang dilakukan. Bahkan banjir ini bukan kali pertama terjadi, oleh sebab itu pihak perusahaan harus bertanggungjawab melakukan langkah mitigasi bencana banjir tersebut," tutur Alfons.

Selanjutnya, Ketua DPD GMNI Malut juga berharap agar pihak perusahaan nikel yang beroperasi di daerah tersebut mengganti semua kerugian masyarakat yang terdampak bencana tersebut.

Pasalnya, hal tersebut tidak hanya berdampak pada kerugian material, tetapi juga berdampak panjang pada seluruh aktivitas masyarakat yang terdampak banjir. Baik aktivitas pendidikan, aktivitas ekonomi, aktivitas kesehatan maupun aktivitas sosial lainnya yang tidak berjalan normal dan sangat berpengaruh terhadap kondisi psikologi generasi yang ada.

Oleh sebab itu, "Maka pihak perusahaan wajib mengganti segala kerugian yang ditimbulkan dari bencana banjir ini, karena ada adik-adik kita yang perlu mendapatkan pendidikan yang layak, dan pelayanan kesehatan yang maksimal," ucapnya kepada awak media Kritikpost.id, Rabu (24/07/2024).

Diketahui, desa-desa yang terendam banjir tersebut adalah desa-desa yang ada di lingkar tambang, yakni Desa Lokulamo, Lelilef-Waibulan, Woekob, dan Woejerana. (Mlk).

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Copyright © 2021 KritikPost.id | Powered By PT. CORONGTIMUR MEDIA GRUP - All Right Reserved.