Bassam Sang Pemimpin Masa Depan

Editor: KritikPost.id
Foto : Hasan Ali Bassam Kasuba (istimewa).

Oleh : Sefnat Tagaku, Penulis Buku "Melihat Indonesia dari Pinggiran".


Siapa yang tidak mengenal sosok Hasan Ali Bassam Kasuba alias Bassam, orang nomor dua di Bumi Saruma itu? Tentu semua masyarakat Maluku Utara (Malut) dan khususnya Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) mengenalnya. Sosoknya yang sederhana, rendah hati, tenang dan bijak, membuat dia disukai oleh masyarakat.

Alih-alih, Bassam tidak begitu dikenal publik. Padahal, dia terlahir dari orang tua pejabat. Ayahnya pernah menjabat sebagai Bupati Halsel, sebut saja; bapak Muhammad Kasuba, orang yang menggratiskan pendidikan dan kesehatan di daerah berslogan Bumi Saruma selama sepuluh tahun atau dua periode. Dia baru dikenal setelah mengikuti kontestasi politik.

Mulai dari dirinya mengikuti kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, melalui Calon Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, Daerah Pemilihan (Dapil) IV, Halmahera Selatan, dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dia gagal pada kontestasi itu. Namun tak meredup semangatnya membangun daerah yang dia cintai, Bumi Saruma.

Pada tahun 2020, Bassam kembali ikut bertarung mendampingi bapak Usman Sidik sebagai pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halsel. Dalam pertarungan itu, pasangan dengan tagline 'Kembalikan Senyum' itu berhasil keluar sebagai pemenang dan secara sah menjadikan Bassam sebagai wakil Bupati Halsel. Dari sinilah nama dan pribadinya baru dikenal publik.

Berjalan kurang lebih 2-3 tahun pemerintahan Usman-Bassam, Allah menyatakan ketetapanNya melalui memanggil pulang bapak Usman Sidik ke pangkuanNya setelah terjatuh pingsan di lapang GOR GBK Panamboang, Halsel. Dalam peristiwa itu, Bassam yang adalah Wakilnya bapak Usman sangat merasa kehilangan, bahkan beberapa kali ia berkomentar melalui media mengungkapkan rasa kehilangannya. Namun itulah kuasa Tuhan!

Sepanjang menjadi Wakil Bupati, Bassam menunjukkan sikap loyalitasnya terhadap pimpinannya. Dia tidak seperti wakil-wakil Bupati lainnya yang menampilkan keegoisan. Dia sadar atas kewenangannya, meski ada beberapa kebijakan yang menurutnya tidak mesti dilakukan, namun dia tetap tenang bahkan tak terlihat perlawanan sedikitpun darinya kepada pimpinan. Ya, Bassam adalah pemimpin yang tenang dan bijak.

Kini, melalui peristiwa duka atas meninggalnya bapak Usman Sidik, secara konstitusi Bassam lansung memikul tanggung jawab yang lebih besar, yakni; sebagai Plt. Bupati Halmahera Selatan. Itu diperkuat melalui Surat Penunjukan Plt. Bupati oleh Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Ghani Kasuba. Bahkan hingga pada fase itupun, Bassam tetap menunjukkan loyalitasnya, dengan bertekad melanjutkan misinya bersama almarhum, bapak Usman Sidik.

Semoga ketenangan, kerendahan hati, yang dimiliki Bassam, dia dimampukan membangun Bumi Saruma sebagai Wakil Bupati yang merangkap tugas Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, dan semoga almarhum bapak Usman Sidik tenang disisi Pencipta. Amin!

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Copyright © 2021 KritikPost.id | Powered By PT. CORONGTIMUR MEDIA GRUP - All Right Reserved.