Dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemuda Gereja Masehi Injili di Halmahera (GMIH) ke-76 tahun, Pemuda GMIH Wilayah Pelayanan Gane Timur Tengah Selatan menggelar seminar bertajuk "Pemuda Gereja dan Tantangan SDM di Daerah Pesisir: Refleksi dari Halmahera Selatan", Kamis (12/06/2025).
Kegiatan tersebut berlangsung di gedung gereja jemaat GMIH "Majou Ai Tau" Kuwo, Gane Timur, Halmahera Selatan (Halsel), dengan menghadirkan kedua Ketua Pemuda GMIH, yakni Pdt. Melky Molle, S.Th.,M.Pd dan Pdt. Valentino Tjaja, S.Si Teol.
Dalam kesempatan tersebut, keduanya masing-masing diberikan kesempatan untuk menyampaikan materinya sekaligus refleksi kritis atas situasi dan kondisi yang dialami pemuda-pemudi GMIH di wilayah tersebut.
![]() |
Foto: Istimewa. |
Selepas dari itu, Pdt. Melky Molle ketika ditemui awak media menyampaikan bahwa untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya bagi pemuda-pemudi GMIH di pesisir Gane Timur, harus benar-benar menyentuh kebutuhan mikro masyarakat pesisir.
Oleh karena itu, "Pemerintah perlu menyerap pikiran kritis dari para tokoh adat, tokoh agama, dan gereja untuk perencanaan pembangunan SDM yang lebih kontekstual," ucapnya.
![]() |
Foto: Pdt. Valentino Tjaja dan Pdt. Melky Molle (istimewa). |
Terpisah, Pdt. Valentino Tjaja saat ditemui juga memberi statement-nya terkait dengan masa depan generasi muda Gereja. Ia menyampaikan bahwa, "Orang tua punya masa lalu, pemuda punya masa depan. Dan Gereja sementara berjalan ke depan," tuturnya.
Diketahui, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh pemuda jemaat GMIH "Majou Ai Tau" Kuwo selaku tuan dan nyonya rumah, pemuda jemaat GMIH "Talitakum" Ranga-Ranga, pemuda jemaat GMIH "Bait El" Kuwo, pemuda jemaat GMIH "Eklesia" Kuwo, dan pemuda jemaat GMIH "Maranatha" Pasipalele. (Wil/Red).