![]() |
Foto : Sefnat Tagaku (istimewa). |
KRITIKPOST.ID, HALSEL - Sejumlah nama anak muda di Maluku Utara dan secara khusus di Kabupaten Halmahera Selatan, turut mengambil bagian sebagai peserta Pemilu pada tahun 2024, mulai dari tingkat pusat, Provinsi hingga daerah. Begitupun salah satu tokoh muda asal Gane Timur dan juga sebagai aktivis Maluku Utara, dia adalah Sefnat Tagaku.
Putera kelahiran desa Akelamo, Kecamatan Gane Timur itu, dikabarkan ikut bertarung sebagai Caleg DPRD Halmahera Selatan, Dapil III, yang mencakup wilayah Gane Timur, Gane Timur Tengah, Gane Timur Selatan, Gane Barat, Gane Barat Selatan, Gane Barat Utara dan Pulau Joronga.
Berdasarkan informasi yang dikantongi awak media Kritikpost.id, Sefnat Tagaku maju sebagai Caleg DPRD Halsel bersama Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dengan nomor urut dua. Dia juga diketahui sebagai Wakil Ketua DPC Partai Hanura. Untuk mengenal sosoknya, berikut adalah riwayat hidup Sefnat Tagaku.
Sefnat Tagaku dilahirkan di desa Akelamo Fida, Kecamatan Gane Timur, Halmahera Selatan, pada 25 Januari 1997, dari Yosua Tagaku (ayah) dan Milkha Hadi (Ibu). Sefnat Tagaku merupakan anak pertama dari 7 orang bersaudara, yakni; Sefnat Tagaku, Else Tagaku, Yukatrin Tagaku, Ludya Tagaku, Kristin Djumati, Stefi Tagaku dan Yoel Fendi Keno.
Sefnat memulai pendidikannya di SDN Fida, SMPN 1 Gane Timur (sekarang SMPN 7 Halsel), SMAN 1 Gane Timur (sekarang SMAN 4 Halsel). Pada tahun 2015, dengan keterbatasan ekonomi keluarga, Sefnat memberanikan diri untuk melanjutkan studinya di perguruan tinggi di Universitas Halmahera dan mengambil jurusan Teologi.
Ditengah perjalanan studi, Sefnat menikah dengan Melinda Tabem dan dikaruniai anak laki-laki, Donal Alfero Tagaku. Sebagai kepala keluarga yang berstatus mahasiswa, Sefnat benar-benar dihadapkan dengan tantangan besar, apalagi dia adalah orang yang terbatas secara ekonomi. Namun itu tak meredup semangatnya, sehingga dia mampu mengakhiri masa perkuliahannya dengan baik.
Sepanjang menjadi mahasiswa, Sefnat menggeluti berbagai organisasi kemahasiswaan, baik lokal maupun nasional untuk melatih dirinya menjadi orang hebat. Tercatat, dia pernah dipercayakan sebagai Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Uniera, Pengurus BEM Fakultas Teolog, Uniera, Badan Pengurus Cabang (BPC) GMKI Tobelo dengan jabatan Sekretaris Fungsi Aksi dan Pelayanan. Ketua umum Himpunan Mahasiswa dan Pelajar Halmahera Selatan di Tobelo.
Wakil Ketua Bidang Politik di DPD KNPI Halmahera Utara. Sekretaris Bidang Infokom di DPD KNPI Provinsi Maluku Utara. Direktur Kaum Milenial Indonesia Wilayah Halmahera Selatan. Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan DPC GAMKI Halmahera Selatan dan Sekretaris Sibualamo Halmahera Selatan.
Selain itu, Sefnat juga menggeluti dunia Jurnalistik, diantaranya; pernah menjadi Kordinator Universitas Halmahera Sekolah Jurnalistik (Uniera Sejuk), Kepala Biro di PT. Nuansa Media Group, Pimpinan Redaksi di PT. Corong Timur Media Group. Dan menjadi Host di acara Podcast Corong Timur Basuara. Dia juga menjadi penulis pada media cetak dan online, serta beberapa karya tulisnya telah dibukukan.
Sepanjang prosesnya, Sefnat banyak melayangkan kritikan-kritikan kepada pemerintah karena menilai kebijakan yang dilakukan tidak berpihak kepada masyarakat. Kritikan-kritikan itu disampaikan baik melalui aksi demonstrasi, maupun komentar-komentar di media. Semua yang dilakukan Sefnat selama ini membuat dirinya dikenal oleh kalangan masyarakat.
Atas kepedulian itu, Sefnat Tagaku memilih untuk ikut nyaleg. Menurutnya bahwa jalan yang diambil ini adalah sebuah niat dan tekad untuk melayani. "Sebagai orang yang belajar di GMKI, saya begitu meneladani Johanes Leimena dengan ungkapannya yang trend, "Politik adalah etika untuk melayani". Maka saya nyaleg karena siap melayani bukan berkuasa", singkat Sefnat ketika dikonfirmasi. (Abm/Wil).