Kondisi Ambulance Klinik Utama Kao (FOTO: Mutlaben/kritikpost.id) |
HALUT- Kondisi Ambulance Klinik Utama Kao sudah tak layak pakai. Sehingga butuh perhatian dari Pemerintah Daerah dan PT Nusa Halmahera Minerals sebagai perusahan yang beroperasi di wilayah Kao-Malifut.
Supir Ambulance, Yohan Mattulesy mengatakan, bodi Ambulance Klinik Utama Kao sudah berkarat dan sering rusak jadi butuh ganti baru.
“Butuh Ambulance baru, karena Klinik Utama Kao hanya 1 unit Ambulance dan sekarang sering rusak jadi khawatir saat rujuk pasien dalam keadaan emergency lalu mogok di tengah perjalanan,” Katanya, kepada media ini, Rabu (27/10/2021).
Ia membeberkan juga, bahwa pintu belakang Ambulance sudah rusak.
“Jadi saat buka pintu belakang Ambulance, itu harus tongkat dengan balok baru turunkan pasien” Tuturnya.
Disampaikan juga Direktur Klinik Utama Kao, dr. Markiana Ginting, masalah Ambulance pernah naikkan permohonan bantuan kepada PT Nusa Halmahera Minerals, tetapi PT NHM sekarang fokusnya pembangunan 4 (empat) klinik di Lingkar Tambang.
“Sempat naikkan permohonan pada PT NHM, agar ada bantuan Ambulance 1 unit di Klinik Utama Kao, tapi sekarang PT NHM lagi fokus bangun klinik,” Pungkasnya.
PT NHM sebagai perusahaan yang beroperasi mengeruk kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) di wilayah Kao-Malifut yang sudah sekira 23 tahun; berharap memperhatikan juga pelayanan fasilitas kesehatan di Klinik Utama Kao, juga!
“Klinik Utama Kao butuh perhatian PT NHM. Tidak cuma fasilitas soal gedung, tapi juga kesediaan transportasi atau Ambulance. Jadi, pada program PPM PT NHM di Bidang Kesehatan, Ambulance harus diprioritaskan selain program lain,” Harapnya Amon Goleo, salah satu Aktivis Lingkar Tambang.
Ia menambahkan, Pemerintah Daerah pun diharap perhatikan dengan kesediaan Ambulance di Klinik Utama Kao.
“Pemerintah Kabupaten harus perhatian dengan kondisi Ambulance Klinik Utama Kao, karena ini bagian fasilitas penunjang pelayanan kesehatan,” Tutupnya.
Penulis : Mutlaben Kapita