ICM Halsel Bakal Adukan Harita Group dan Wanatiara Persada ke Empat Menteri Jokowi

Editor: Engel Maudul


Kabar meluas terkait pemberitaan di media online bahwa dalam waktu dekat empat menteri Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bakal mengunjungi Kepulauan Obi, Kabupaten Halmahera selatan (Halsel).

Ke empat menteri itu antara lain, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, dan Menteri Investasi Bidang Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.

Diketahui kujungan tersebut bertujuan untuk meresmikan operasi produksi fasilitas High Pressure Acid Leach (HPAL) tahap I oleh PT. Halmahera Persada Lygend (PTHPL) di Kepulauan Obi Kabupaten Halsel.

Hal tersebut mendapat respon baik dari berbagai pihak, salah satunya datang dari Ikatan Canga Muda (ICM) Halsel.

Ketua ICM, Brayen Lajame, melalui juru bicara ICM Halsel, Rinaldo Dogowini mengatakan kedatangan ke empat menteri kabinet Jokowi ke Pulau Obi merupakan kesempatan untuk melaporkan permasalah sosial yang ditimbulkan oleh PT Harita Group dan PT. Wanatiara Persada.

“PT. Harita Group dan PT. Wanatiara Persada sampai detik ini tidak transparan dalam pengelolaan serta realisasi anggaran CSR dan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) terhadap masyarakat lingkar tambang, baik itu di bidang pendidikan maupun ekonomi kreatif,” Kata Rinaldo, melalui rilis resmi ICM Halsel yang dikirim ke media ini, Kamis (17/6) pagi.

Menurut Rinaldo, kedua perusahaan tersebut telah melakukan diskriminasi perekrutan tenaga kerja terhadap masyarakat lingkar tambang.

“Sejatinya Masyarakat lingkar tambang harus masuk pada kategori skala prioritas dalam perekrutan tenaga, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di wilayah obi, tetapi harapan ini sirna karena pihak perusahaan lebih memilih mendatangkan tenaga kerja kasar dari luar dari pada masyarakat lingkar tambang itu sendiri,” kesalnya.

ICM Halsel, lanjut Rinaldo, telah mengcover dan mengonsepkan secara terstruktur dan tertulis terkait masalah sosial yang di alami oleh masyarakat lingkar tambang akibat ulah dari hadirnya perusahaan raksasa asing di pulau Obi.

“Kami (ICM Halsel/red) akan menyampaikan secara langsung kepada empat menteri tersebut,” tutupnya


Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Copyright © 2021 KritikPost.id | Powered By PT. CORONGTIMUR MEDIA GRUP - All Right Reserved.