 |
| Foto: Johni Jonathan Numberi (Anggota Dewan Energi Nasional) |
Penetapan tersebut menambah wajah baru dalam keanggotaan DEN, khususnya dari unsur Anggota Pemangku Kepentingan (APK).
Johni Jonatan Numberi, akademisi sekaligus pakar energi dari Universitas Cenderawasih, tercatat sebagai salah satu anggota termuda dalam struktur DEN pada usianya yang ke-49 tahun.
Putra asli Papua ini selama bertahun-tahun dikenal aktif dalam penelitian, pengembangan, serta advokasi kebijakan energi berkelanjutan, khususnya di kawasan Timur Indonesia.
Dengan latar belakang akademik yang kuat dan rekam jejak yang panjang di sektor energi, kehadiran Johni diharapkan mampu memperkaya perspektif ilmiah serta memperkuat representasi daerah dalam proses perumusan kebijakan energi nasional.
“Penunjukan ini merupakan amanah yang akan saya jalankan dengan penuh dedikasi. Saya berkomitmen untuk memperjuangkan kebijakan energi yang nasional, merumuskan Rancangan Umum Energi Nasional (RUEN), serta memperkuat Rancangan Umum Energi Daerah (RUED) secara berkesinambungan—semuanya berpihak pada kepentingan bangsa dan masyarakat di daerah,” ujar Johni Jonatan Numberi usai penetapan.
DEN sebagai lembaga strategis yang bertugas merumuskan dan mengawasi pelaksanaan Kebijakan Energi Nasional (KEN) dinilai memerlukan keterlibatan berbagai unsur, termasuk akademisi.
Hadirnya Johni membawa harapan baru untuk memperkuat landasan ilmiah, memperluas diskursus, dan menghadirkan pendekatan lebih inklusif dalam setiap kebijakan yang ditetapkan.
Selain itu, pengesahan Johni Jonatan Numberi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda di kawasan Timur Indonesia, khususnya Papua.
Johni membuktikan bahwa putra-putri daerah mampu tampil dan berkontribusi di tingkat nasional melalui ide, gagasan, integritas, serta kerja keras—menegaskan bahwa peran daerah semakin penting dalam pembangunan energi berkelanjutan di Indonesia.(RD/Red)
