![]() |
Foto: Muh. Zaki Abd. Wahab,SH.,MH (Kadis DPMD) Saat Memberi Sambutan |
Penyerahan dilakukan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Halmahera Selatan, Muh. Zaki Abd. Wahab, yang mewakili Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba.
Program KKN ini merupakan hasil kerja sama antara Universitas Jember dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi melalui program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD).
Program ini bertujuan mendukung pembangunan berbasis potensi lokal dan keilmuan lintas disiplin.
Mahasiswa yang ditempatkan di Desa Sayoang berasal dari berbagai disiplin ilmu, di antaranya manajemen, kedokteran gigi, teknik energi terbarukan, hukum, administrasi negara, agribisnis, Fisika, Kimia, dan bidang lainnya.
Dalam sambutannya, Muh. Zaki menyampaikan pesan langsung dari Bupati agar mahasiswa KKN UNEJ disambut dengan hangat dan diterima sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat Sayoang.
“Pemerintah daerah menyambut mahasiswa ini dengan tangan terbuka. Mereka adalah saudara kita.
Jika ada pihak desa, kepala puskesmas, atau kecamatan yang menyulitkan, silakan laporkan ke dinas,” ujar Zaki, dengan nada bercanda yang disambut tawa hadirin.
Ia juga menegaskan bahwa Halmahera Selatan adalah rumah yang aman dan nyaman bagi semua. “Halmahera Selatan adalah rumah bersama kita semua.
Kalau ada kekurangan, sampaikan. Kalau ada kenangan yang baik, silakan dibawa ke Jember. Tapi yang buruk, biarkan tinggal di sini saja,” tambahnya disambut tepuk tangan.
![]() |
Foto: Salam SARUMA,Kadis DPMD bersama Mahasiswa KKN UNEJ dan Rombongan |
“Ini sebuah kehormatan bagi kami. Ilmu dan pengalaman dari mahasiswa sangat kami butuhkan untuk mendukung pengembangan desa. Pemerintah desa siap bekerja sama sepenuhnya,” ujarnya.
Perwakilan Universitas Jember, Drg. Agustin Wulan Suci, dari Divisi KKN LP2M UNEJ, menjelaskan bahwa dari sekitar 200 pendaftar, hanya 10 mahasiswa yang berhasil lolos seleksi untuk ditempatkan di Halmahera Selatan.
“Ini adalah kesempatan yang langka. Kami berharap ada sinergi antara mahasiswa dan seluruh pemangku kepentingan di desa. Mari kita arahkan dan bimbing mereka bersama,” tuturnya.
Kegiatan penyerahan mahasiswa KKN oleh pemerintah daerah ini dilaksanakan di Kantor Desa Sayoang pada Jumat, 25 Juli 2025. Acara dimulai pukul 20.30 WIT hingga selesai, dan berlangsung baik, dalam pantauan media Kritikpost.id.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, yakni Hedi Susilo, SP, yang turut menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan program ini.
Sambutan positif juga disampaikan oleh Kepala Puskesmas Babang, Noce Dumeda, yang mewakili pemerintah kecamatan dan masyarakat Desa Sayoang.
Ia berharap kehadiran mahasiswa KKN dapat memberikan dampak nyata dalam pembangunan desa.
“Semoga kehadiran mahasiswa UNEJ membawa ide-ide segar dan dapat mendorong percepatan pembangunan, khususnya di Desa Sayoang, dan secara umum di Halmahera Selatan,” ucapnya.
Selama satu bulan ke depan, para mahasiswa akan tinggal dan berbaur dengan masyarakat.
Mereka diharapkan mampu menggali potensi lokal, mendorong partisipasi warga, serta mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang dimiliki untuk kemajuan desa. Semangat “Bangun Desa, Bangun Indonesia” menjadi fondasi utama dari program ini.(RD/Red)