Nazlatan Ukhra Kasuba, Perempuan Berbadan Kecil Bergagasan Besar!

Editor: KritikPost.id

Foto : Nazlatan Ukhra Kasuba saat bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno.


OLEH : NARASI KRITIKPOST.ID



MENULISKAN catatan ini saat saya berada dalam perjalanan dari Kota Ternate menuju Sofifi menggunakan Speed boat, untuk melanjutkan perjalanan ke Tobelo, Halmahera Utara. 

Sepanjang dalam perjalanan, saya terus membayangkan sosok perempuan yang berbadan kecil namun memiliki sejumlah gagasan yang mampu menerobos dan mendorong berbagai perubahan untuk pembangunan suatu daerah. Dia adalah Nazlatan Ukhra Kasuba (saya menyebutnya kak Ili).

Hal itu dikarenakan ketika berada dalam perjalanan, saya mendapatkan informasi tentang kak Ili yang lagi sibuk mempresentasikan konsep dan program Eco Edu Festival Kepulauan Widi kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf). 

Sekadar diketahui, bahwa Pulau Widi itu terletak di lautan luas jazirah Gane Timur, Halmahera Selatan, tepatnya di depan desa Kuwo dan Ranga-ranga. Belakangan, nama Pulau Widi menjadi hangat diperbincangkan di tingkat nasional bahkan hingga internasional.

Menariknya, dalam presentasi yang disampaikan oleh kak Ili kepada Menparekraf, ada tiga hal penting yang bagi saya sangat luar biasa dan menjadi gagasan berlian dari seorang sosok perempuan muda yang berbadan kecil. 

Tiga hal yang dipresentasikan oleh kak Ili kepada Menparekraf itu adalah Misi Konservasi Alam, Pendidikan dan Pemberdayaan. Bagi saya, tiga hal yang dirancangkan ini akan mampu memperkenalkan pulau Widi dengan maksimal kepada dunia.

Dimana pada program konservasi alam, kak Ili dan pihaknya akan memfokuskan untuk memulihkan terumbu karang yang rusak, melawan aktivitas penangkapan ikan illegal, dan mempromosikan praktik penangkapan ikan berkelanjutan. 

Pada program Pendidikan, kak Ili dan rekan-rekannya akan mengembangkan serta menyelenggarakan program edukasi yang berdampak baik dengan melibatkan masyarakat lokal dan wisatawan, untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya konservasi lingkungan dan praktik berkelanjutan.

Sementara pada program Misi Pemberdayaan, pihak kak Ili akan membangun kolaborasi dengan masyarakat lokal, untuk menyediakan pelatihan dan menciptakan peluang dalam mempromosikan mata pencaharian berkelanjutan melalui kegiatan pariwisata yang ramah lingkungan.

Tiga program ini, tentu menjadi kontribusi yang berdampak besar bagi bidang Pariwisata, khususnya Wisata Pulau Widi. Pun akan memberi dampak yang menyentuh kepada kehidupan masyarakat lokal di Jazirah Gane Timur, terkhusus Desa Kuwo dan Ranga-ranga.

Gagasan inilah, maka saya menyebut kak Ili dengan kalimat : "badan kecil, namun memiliki gagasan yang besar". Bagi saya, dia (kak Ili) mampu menerobos batas tantangan dalam membangun lingkungan yang sehat dan dapat menciptakan perubahan besar.

Iya, kak Ili adalah perempuan muda yang memiliki badan kecil, bahkan jika dipandang seperti anak-anak yang masih berusia remaja. Namun, gagasannya tentang membangun lingkungan sehat dan kemanusiaan mampu menembus mata hati manusia.

Selamat berjuang orang baik. ("").

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Copyright © 2021 KritikPost.id | Powered By PT. CORONGTIMUR MEDIA GRUP - All Right Reserved.