Ada Apa dengan Kedatangan Israel?

Editor: KritikPost.id
Oleh : Sefnat Tagaku
Ketua OKK GAMKI Halmahera Selatan

Indonesia belakangan ini dikagetkan dengan berita-berita yang bagi saya sangat sadis, yaitu ada penolakan terhadap negara Israel untuk mengikuti piala dunia U-20 di Indonesia sebagai tuan rumah. Penolakan itu datang dari sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) Islam. 

Ini berdasarkan pernyataan Majelis Ulama Indonesia (MUI), bahwa seluruh Ormas Islam menolak kedatangan Israel. Mirisnya, dari sekian organisasi yang menolak kedatangan Israel untuk mengikuti laga piala dunia U-20 di Indonesia, ada salah satu Partai Politik yang terlibat full dalam penolakan itu, yakni; Partai Keadilan sejahtera (PKS).

Padahal mestinya sebagai suatu Partai Politik, PKS harus menjadi pencerah yang baik, apapun alasannya. Sayangnya, PKS justru terlibat, bahkan secara terang-terangan menolak kedatangan Israel pada laga bergengsi sepak bola U-20 nanti.

Penolakan ini tentu menimbulkan sebuah pertanyaan besar, mengapa Indonesia menolak kedatangan Israel? Apa dampaknya jika Israel tetap ditolak datang? Ini kan dunia olahraga, kenapa hal-hal lain ikut dibawah-bawah?

Lantas sebuah pertanyaan lain muncul, ada apa dengan Israel? Jika kita tarik jauh kebelakang, Indonesia punya hubungan dekat dengan Palestina yang secara umum diketahui oleh dunia tentang hubungan dekat kedua negara ini.

Kedua negara ini bahkan saling bersolidaritas ketika terjadi konflik antara Palestina dengan Israel. Berbagai upaya dan bantuan diberikan Indonesia kepada Palestina sebagai wujud dari solidaritas itu. 

Ini tentu hal luar biasa yang dilakukan oleh Indonesia saat Palestina dan Israel berkonflik. Karena juga tentang kemanusiaan. Memang kesitu nilai ke-Indonesia-an kita ditaburkan. Namun mengherankan, jika kehadiran Israel untuk mengikuti laga sepak bola U-20 ditolak.

Tidak ada yang hebat dari Indonesia, jika menolak Israel datang mengikuti laga Sepak Bola U-20. Indonesia mestinya menjadi jembatan perdamaian bagi kedua negara tersebut (Palestina-Israel), bukan justru menunjukan keberpihakan yang dapat memperkeruh suasana.

Israel adalah sebuah negara, seperti Indonesia. Sebagai sesama negara, mesti tetap menunjukan sikap toleransi. Apalagi konflik bukan Indonesia VS Israel. Ini kan Israel VS Palestina, kenapa Indonesia ikut-ikutan? Masih banyak yang harus diselesaikan di negara ini. Jangan sibuk urusi persoalan negara lain. ("").

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Copyright © 2021 KritikPost.id | Powered By PT. CORONGTIMUR MEDIA GRUP - All Right Reserved.