![]() |
| Foto: Ilustrasi Gambar Saat Menyelam Di Laut |
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIT ketika Derianto bersama lima rekannya pergi memanah ikan menggunakan perahu ketinting di sekitar perairan Pulau Sali.
Saat kegiatan berlangsung, korban tiba-tiba menghilang dari rombongan dan tidak terlihat kembali ke permukaan.
Kelima rekan korban segera melakukan pencarian di lokasi kejadian, namun hingga menjelang malam Derianto tidak ditemukan.
Mereka kemudian meminta bantuan warga Kampung Sali dan meminjam telepon seluler salah satu warga untuk memberitahukan kabar hilangnya Derianto kepada keluarga di Bosso.
Menerima kabar tersebut, sekitar enam armada laut dari Desa Bosso segera menuju Pulau Sali untuk membantu proses pencarian.
Hingga malam hari, warga Bosso, warga Sali, dan sejumlah masyarakat sekitar terus melakukan penyisiran, namun hasilnya masih nihil.
Pihak keluarga berharap bantuan segera diberikan oleh pemerintah daerah dan Basarnas untuk mempercepat upaya pencarian.
![]() |
| Foto: Rekan Keluarga Saat Memasukan Laporan Resmi Di Markas Unit Patroli Bacan |
Laporan diterima oleh Bripka Muhammad Budiman, SH, Jabatan Bintara Nautika Marnit Polairud Bacan /KP XXX-1010, yang menyatakan akan segera menindaklanjuti laporan tersebut kepada pimpinan untuk langkah lanjutan pencarian.
Upaya pencarian masih terus dilakukan hingga berita ini diterbitkan.(RD/Red)

