![]() |
Foto: Gedung PAUD Desa Kurunga |
Yahya yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Katinai Center menegaskan bahwa kejadian tersebut hanya merupakan kesalahpahaman kecil yang kini telah terselesaikan.
“Gedung PAUD itu merupakan milik Yayasan Katinai Center. Yayasan ini milik saya, bukan milik desa. Karena ada sedikit masalah, saya mengambil langkah menutup sementara.
Namun, masalah tersebut sudah diselesaikan, dan aktivitas sekolah PAUD sudah kembali normal seperti biasa,” ujar Yahya saat dikonfirmasi Kritikpost.id melalui pesan WhatsApp, Senin (28/7/2025).
Yahya menegaskan tidak ada niat untuk menghentikan kegiatan belajar-mengajar di PAUD tersebut.
“Tidak ada penutupan permanen ataupun hal yang merugikan anak-anak didik,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya tetap berkomitmen memberikan layanan pendidikan terbaik bagi anak-anak usia dini di Desa Kurunga.
Menurutnya, proses pembelajaran kini telah kembali berjalan seperti sediakala.
Tak lupa, Yahya menyampaikan permohonan maaf atas kebijakan yang sempat menimbulkan kekhawatiran di kalangan orang tua murid dan warga setempat.
“Kami meminta maaf atas langkah yang diambil hingga sempat membuat orang tua murid dan warga Desa Kurunga khawatir. Yang jelas, sekarang semua sudah kembali normal,” pungkasnya.(RD/Red)