![]() |
Foto: Yahya Husen Bersama Masyarakat Desa Kurunga |
Penyaluran yang berlangsung di balai desa tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Kurunga Yahya Husen, perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), sejumlah tokoh masyarakat, serta pendamping desa, Muhammad Rusli Rumateor.
Dalam keterangannya, Kepala Desa Yahya Husen menyampaikan bahwa penyaluran dilakukan secara transparan kepada warga yang telah diverifikasi dan memenuhi kriteria sebagai penerima manfaat.
Ia menegaskan bahwa prioritas utama penerima BLT kali ini adalah warga lanjut usia (lansia) dan masyarakat kurang mampu.
“Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban ekonomi masyarakat dan digunakan sebaik mungkin untuk kebutuhan pokok sehari-hari, termasuk pembelian obat-obatan agar kesehatan warga tetap terjaga,” ujar Yahya.
BLT Dana Desa ini merupakan bagian dari program pemerintah pusat untuk mendukung pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi COVID-19 dan merespons dampak inflasi yang dirasakan masyarakat bawah.
Yahya juga menyampaikan bahwa pihaknya akan berupaya mempercepat proses pencairan dana tahap kedua agar penyaluran BLT selanjutnya dapat segera dilaksanakan.
"Program ini akan terus berjalan dalam dua tahap sepanjang tahun 2025. Kami akan mengupayakan agar tahap kedua bisa tersalur tepat waktu," jelasnya.
Pada tahap pertama ini, tercatat sebanyak 26 warga menerima BLT dengan besaran Rp1.800.000 untuk periode Januari hingga Juni 2025, sesuai ketentuan yang berlaku.
Dari total penerima, mayoritas merupakan warga lansia sebagai bentuk perhatian khusus pemerintah desa terhadap kelompok rentan.
Kegiatan penyaluran BLT berjalan lancar dan mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Kehadiran pendamping desa turut memastikan bahwa proses distribusi berlangsung sesuai aturan dan tepat sasaran.(RD/Red)