 |
| Foto: Fransiska Tendean Anggota DPRD Halsel Saat Berbicara Dalam Sidang Paripurna |
Dalam Sidang Paripurna ke-20 masa persidangan ke-II tahun 2025, Rabu (4/6) Fransiska meminta pemerintah daerah untuk lebih siaga menghadapi cuaca ekstrem dan segera mengambil langkah konkret dalam menangani dampak bencana.
Dalam penyampaiannya di forum resmi tersebut, Fransiska menyoroti dua titik longsor yang mengakibatkan terganggunya akses transportasi masyarakat.
Titik pertama terjadi di jalan poros utama yang menghubungkan Desa Belang-Belang, Awanggoa, Indomut, dan Kaputusang, Kecamatan Bacan.
Longsor di lokasi ini menyebabkan jalur penghubung sulit dilewati dan membahayakan pengguna jalan.
Sementara itu, titik longsor kedua terjadi di Desa Akedabo, Kecamatan Mandioli Utara. Longsor di lokasi ini, mengakibatkan empat unit rumah warga tertimbun material tanah.
"Saya meminta agar pemerintah daerah melalui dinas teknis segera melakukan peninjauan ke lokasi untuk memastikan penanganan cepat dan tepat sasaran," tegas Fransiska dalam sidang.
Terpisah, kepada KritikPost.Id, Fransiska mengatakan cuaca ekstrem yang melanda Halsel harus menjadi perhatian bersama.
"Pemerintah daerah harus sigap, terutama dalam memastikan keamanan akses jalan dan keselamatan warga di wilayah rawan bencana,” kata Fransiska yang merupakan anggota fraksi NasDem
Ia juga menekankan bahwa keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama. Untuk itu, koordinasi lintas sektor dan respons cepat dari pemerintah daerah dinilai sangat penting dalam situasi darurat seperti ini.
“Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, tetapi juga menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga keselamatan warga,” tutupnya.
Sidang Paripurna yang digelar di Gedung DPRD Halsel itu turut dihadiri oleh pimpinan dan anggota DPRD, serta Bupati dan pimpinan OPD Kabupaten Halsel.
Sebelumnya Fransiska sudah meninjau lokasi longsor yang terjadi di jalan poros utama penghubung antara Desa Belang Belang, Awanggo, Indomut, dan Kaputusang, Rabu (4/6/2025).
Fransiska tiba di lokasi sekitar pukul 10.50 WIT untuk melihat langsung kondisi terkini pasca longsor yang mengganggu akses transportasi masyarakat di wilayah tersebut. (RD/Red)
