![]() |
Sumber: Istimewa |
KRITIKPOST.ID, SOLO — Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia Maluku Utara (GAMKI Malut) saat ini tengah mengikuti Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang berlangsung di Kota Surakarta, mulai 29 Mei hingga 1 Juni 2025.
Kegiatan nasional ini mengusung tema besar “Asta Cita & Generasi Emas Indonesia, Langkah Kecil untuk Cita-Cita Besar”, yang merupakan bentuk respon konstruktif GAMKI terhadap visi dan misi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Dalam forum strategis ini, DPP GAMKI mendorong seluruh DPD di Indonesia untuk terlibat aktif dalam penguatan delapan cita-cita pembangunan nasional atau Asta Cita, dengan merancang program kerja yang relevan dan berdampak langsung pada masyarakat. Jumat,(30/05/2025)
Ketua DPD GAMKI Malut, Erland Mouw, menyambut penuh semangat dan memberikan dukungan konkret atas langkah DPP GAMKI tersebut.
Erland menyampaikan bahwa pihaknya telah merancang sejumlah program kerja nyata sebagai bentuk implementasi Asta Cita di Tanah Kie Raha.
“Kami tidak ingin Asta Cita hanya menjadi jargon nasional semata. Di Maluku Utara, GAMKI siap menjadi mitra kritis sekaligus kolaboratif pemerintah, khususnya dalam mendukung agenda-agenda pembangunan berkelanjutan,” ujarnya dari lokasi Rakernas.
Beberapa program prioritas yang akan dijalankan di antaranya adalah edukasi dan kampanye sadar hukum mengenai Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO)—sebuah isu yang semakin relevan di era digital saat ini.
Serta, lanjut Erland, pengembangan model Perhutanan Sosial merupakan upaya membangun kemandirian masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan di wilayah kepulauan Maluku Utara.
Menurutnya Asta Cita Presiden Prabowo bukan sekadar dokumen politik, tetapi merupakan panduan arah pembangunan bangsa yang memerlukan kerja lintas sektor dan partisipasi generasi muda.
Ia menekankan GAMKI hadir dengan semangat pelayanan yang transformatif: menjadi jembatan antara suara rakyat dan kebijakan publik.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa GAMKI Malut siap bersinergi dengan Pemerintah Provinsi di bawah kepemimpinan Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe, yang baru saja menyelesaikan 100 hari kerja pertama mereka.
"Kami akan mengawal 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Malut secara aktif, mendorong agar program-program pemerintah selaras dengan kepentingan rakyat akar rumput, serta sejalan dengan semangat Asta Cita,"
"GAMKI hadir bukan untuk menjadi penonton, tapi menjadi pelaku perubahan,” tandasnya.
GAMKI sebagai organisasi pemuda Kristen nasional, terus berkomitmen menjawab tantangan zaman dan membawa nilai-nilai Kristiani ke dalam ruang publik demi Indonesia yang lebih adil, damai, dan sejahtera.
(MM/Red)