Otsus Sebagai Perjuangan Historis Masyarakat Maluku Utara

Editor: KritikPost.id

Oleh: Almuhasyir A. Idrus S.Ak
Sekjend PB FORMMALUT

Maluku utara secara historis memiliki peran penting dalam penyatuan NKRI kemudian menjabarkan sejarah bangsa yang tak luput dari peran besar rakyat Maluku Utara. 

Kita punya jasa masuknya Papua (Irian Barat) kedalam NKRI. Soa-Siu Tidore adalah sebagai ibukota Provinsi Papua dan Sultan Tidore Zainal Abidin Sjah adalah Gubernur pertama Papua. 

Sayangnya sejarah dan jasa besar ini tak dikelola menjadi "political power" dalam bergaining posisi dengan pemerintah nasional. 

Inilah kesadaran kesejarahan yang menjadi titik tolak kami untuk mendeklarasi Pembentukan Otsus Maluku Utara sebagai wadah perjuangan rakyat Maluku Utara untuk mewujudkan cita cita Otsus. 

Kami melihat harus ada pergeseran isu untuk menaikan posisi tawar kita sebagai provinsi dengan Otonomi Khusus.
Seperti daerah Otonom lainya, Aceh kekhususanya adalah syariat Islam, kemudian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) salah satunya pengisian jabatan kepala daerah dimana Sultan otomatis menjadi Gubernur DIY, dan papua soal Adatnya sehingga di papua ada majelis rakyat papua yang merupakan representasi tokoh Adat. 

Sedangkan kita Maluku Utara memiliki dua kekhususan yaitu Demografi laut yang luas dan Adat.

Penerapan otsus ini nantinya dinilai sebagai jalan terbaik untuk membangun Maluku utara baik secara fisik maupun sumber daya manusianya. Otsus ini nantinya akan memperkuat APBD untuk percepatan pembangunan, pendidikan serta kesenjangan ekonomi.
Otsus atau Otonomi Khusus akan menjadi bukti keseriusan pemerintah pusat dalam upaya meningkatkan kesejahterahan masyarakat di bumi rempah-rempah.
Landasan mendorong Maluku utara sebagai daerah Otonomi khusus karena asal-usul perspektif historis.
Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Copyright © 2021 KritikPost.id | Powered By PT. CORONGTIMUR MEDIA GRUP - All Right Reserved.