Modernisme dan Keberagaman : Menjemput Tahun Politik 2024

Editor: KritikPost.id

Oleh : Destrian Mayau 
Sekfung OR BPC GMKI Cabang Tobelo

Modernisme dan keberagaman adalah dua aspek yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat di era globalisasi saat ini. Pada tahun 2024, Indonesia akan menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Momentum Politik pada Tahun 2024 nanti, merupakan agenda penting bagi masyarakat dalam menentukan masa depan mereka, melalui hak suara yang disalurkan untuk memilih pemimpin yang akan memimpin negeri ini. 

Dalam konteks inilah, modernisme dan keberagaman menjadi faktor penting yang akan menentukan arah dan masa depan Indonesia. Karena itu, pada bagian ini saya mencoba menguraikan apa itu Modernisme dan Keberagaman.

Modernisme 

Modernisme adalah gerakan sosial, budaya, dan politik yang memperjuangkan pemikiran dan gagasan modern sebagai bentuk pengembangan kehidupan masyarakat. 

Dalam konteks politik, modernisme mengacu pada pemikiran dan ideologi yang berfokus pada pengembangan kebijakan publik dan pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien. 

Dalam Pilpres, Pileg dan Pilkada pada Tahun 2024 mendatang, modernisme akan menjadi faktor penting dalam menentukan pilihan masyarakat terhadap calon pemimpin yang dianggap memiliki visi dan gagasan modern untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Keberagaman 

Keberagaman adalah kondisi masyarakat yang terdiri dari berbagai macam suku, agama, budaya, dan pandangan politik yang berbeda-beda. Keberagaman ini menjadi salah satu kekayaan Indonesia sebagai negara yang plural dan multikultural. 

Dalam Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2024, keberagaman akan menjadi faktor penting yang akan menentukan bagaimana masyarakat memilih pemimpin yang dianggap dapat mewakili kepentingan dan aspirasi masyarakat yang beragam.

Lalu, Bagaimana Keharmonisan antara Modernisme dan Keberagaman?

Harmoni antara modernisme dan keberagaman sangat penting dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. Pemimpin yang modern harus memiliki kemampuan untuk memahami dan menghargai keberagaman masyarakat yang ada, serta mampu membangun kebijakan publik yang tidak hanya efektif dan efisien, tetapi juga mengakomodasi kepentingan dan aspirasi masyarakat yang beragam.

Jadi kesimpulannya, pada momentum Politik Tahun 2024 mendatang, merupakan agenda penting bagi Indonesia untuk menunjukkan keberagaman dan modernisme sebagai faktor penting dalam membangun masa depan yang lebih baik. 

Modernisme dan keberagaman harus dihadirkan dalam satu harmoni yang seimbang, sehingga Indonesia dapat maju dan sejahtera sebagai bangsa yang plural dan multikultural. 

Oleh karena itu, sebagai masyarakat yang bijak dan cerdas, kita harus memilih pemimpin yang memiliki visi dan gagasan modern serta mampu memahami dan menghargai keberagaman masyarakat yang ada. ("").

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Copyright © 2021 KritikPost.id | Powered By PT. CORONGTIMUR MEDIA GRUP - All Right Reserved.