![]() |
Foto : KH. H. Abdul Ghani Kasuba, Lc, dan H. Muhammad Thariq Kasuba, Lc (Istimewa). |
KRITIKPOST.ID , TERNATE - Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut), KH. Abdul Ghani Kasuba, Lc, menginginkan disisa masa periodenya dirinya melihat keluarga Tobelo-Galela (Togale) kembali bersatu, setelah terpecah belah akibat Pemilihan Gubernur (Pilgub) pada tahun 2019 kemarin.
Dimana pada Pilgub 2019 kemarin ada dua sosok sesepuh Togale yang ikut bertarung, yakni; dirinya dan Muhammad Kasuba yang tak lain adalah adik kandungnya. Pertarungan itu membuat seluruh keluarga Togale di Malut ikut terpecah.
Melihat perpecahan itu, KH. Abdul Ghani Kasuba memberikan tugas kepada Muhammad Thariq Kasuba, untuk menjadi rekonsiliator demi disatukannya kembali keluarga Togale di Malut yang terpecah belah akibat konflik Pilgub.
Kepada awak media Kritikpost.id (14/01/2023), Gubernur Malut mengaku bahwa dirinya memberi tugas kepada Muhammad Thariq Kasuba sebagai rekonsiliator untuk menyatukan keluarga Togale. "Benar, saya tugaskan Thariq untuk satukan keluarga", singkat AGK sapaan Gubernur Malut itu.
Sementara itu, Muhammad Thariq Kasuba mengaku siap untuk menjalankan tanggung jawab yang ditugaskan Gubernur kepadanya sebagai rekonsiliator untuk menyatukan keluarga Togale di Malut.
"Sebagai anak dan generasi dari keluarga Togale, saya sangat siap menjalankan tanggung jawab sebagai rekonsiliator penyatuan keluarga Togale di Malut. Karena itu, untuk melanjutkan amanah Gubernur Malut yang adalah sesepuh Togale, saya berharap ada dukungan dari semua keluarga Togale untuk dapat bersatu dan menyudahi konflik internal itu, pungkas Thariq. (Red/Sef).