![]() |
Kondisi Dumptruck yang terlibat kecelakaan (FOTO: Istimewah) |
Kecelakaan tabrakan beruntun yang melibatkan beberapa mobil ini terjadi pada Sabtu, 2 April 2022, tepatnya di depan Smelter L.
Dari sejumlah informasi yang diterima media ini, kecelakaan kerja tersebut diduga menewaskan 5 orang
Salah satu karyawan PT IWIP mengatakan, kecelakaan itu bermula ketika sebuah mobil dump truck milik PT IWIP dengan nomor unit 493 dalam keadaan melaju.
“Unit 493 turun-turun dari jalan kostal, setelah sampai di pertigaan tepatnya di depan smelter L kemudian menabrak mobil dump truck milik kontraktor dengan nomor unit 386 dan satu unit mobil dutro milik PT IWIP,” ujarnya.
Supervisor Komunikasi PT IWIP, Bilal Sau, kepada media mengatakan kecelakaan yang terjadi memang di dalam area kawasan industri yang melibatkan kendaraan yang beroperasi di dalam kawasan PT IWIP.
![]() |
Salah satu karyawan yang jadi korban kecelakaan kerja tergeletak di areal PT IWIP (FOTO: Istimewah) |
“Kecelakaan terjadi dikarenakan tindakan tidak aman oleh pengemudi atau operator dump truck 493 di mana mengambil jalur kanan dan dengan kecepatan melebihi batas kecepatan yang diizinkan,” ungkap Bilal.
Namun ia mengaku tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Menurutnya saat ini para korban cedera telah mendapatkan penanganan tim medis perusahaan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Halmahera Tengah, IPTU Taufik Saimima, saat dikonfirmasi wartawan menuturkan bahwa laporan kecelakaan kerja tersebut belum diterima pihaknya.
“Belum ada laporan ke kami (polisi),” pungkasnya.
Hingga saat ini belum ada tanggapan resmi dari pihak pemerintah mengenai kecelakaan kerja yang sering terjadi di lingkungan kerja PT IWIP dan perusahan pertambangan lainnya yang berada di wilayah Provinsi Malut.
Harusnya, hal seperti ini perlu untuk dievaluasi oleh berbagai pihak agar kejadian serupa tidak terjadi lagi dikemudian hari. (Red)