(Foto: Istimewah) |
Hal tersebut disampaikan warga masyarakat Desa Ino Jaya dalam bentuk aksi demonstrasi yang dilakukan di depan Kantor Kantor Camat Wasile Selatan, Senin (7/2/2022) kemarin.
Mereka merasa kecewa terhadap Pemerintah Kabupaten lantaran tidak kunjung melantik Kepala Desa (Kades) Ino Jaya yang telah terpilih dengan alasan yang tidak jelas
“Kami masyarakat Desa Ino Jaya menilai keputusan Bupati dan Wakil Bupati ini mencederai nilai demokrasi, karena tidak adil dan cacat prosedur sebagai mana tahapan menurut Perbub No 14 Tahun 2021,” Kata Koordinator aksi, Antonius Maliong, dalam rilis yang diberikan kepada media ini, Senin (7/2) siang.
Dalam demonstrasi tersebut terdapat tiga poin tuntutan yang disampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati melalui Camat Wasile Selatan. Berikut 3 point tuntutan masa aksi :
Pertama, menuntut Pemerintah Kecamatan harus mendesak kepada Bupati Halmahera Timur secepatnya menjadwalkan pelantikan Kades Terpilih Desa Ino Jaya
Kedua, Kades terpilih Desa Ino Jaya atas nama Yosefnat Maudul harus dilantik oleh Bupati Halmahera Timur tanpa alasan
Ketiga, jika tuntutan kami tidak diakomodir secepatnya dalam jangka waktu tiga hari maka kami akan melakukan aksi besar-besaran yakni memboikot Jalan Lintas Halmahera serta lumpuhkan aktivitas Pemerintah Desa Ino Jaya sampai Kades terpilih dilantik.
Ratusan massa aksi menyampaikan aspirasi di depan Kantor Camat Wasile Selatan, Senin (7/2/22) pagi. |
Camat Wasile Selatan, Zainuddin Assor, ketika dihubungi media ini mengatakan akan segera menyampaikan tuntutan ini langsung kepada Pemda Haltim
“Yang menjadi tuntutan masyarakat ini saya terima dan akan saya sampaikan ke Pemda pada hari ini juga, karena waktu yang diberikan massa aksi kepada saya hanya tiga hari,” kata Zainudin, Senin (7/2/2022) siang.
Diketahui, Pelantikan dari hasil Pilkades serentak di Kabupaten Halmahera Timur, telah selesai dilaksanakan, namun masih menyisakan sengketa satu desa. Di mana pemenang Pilkades Ino Jaya, Kecamatan Wasile Selatan, digugat lantaran diduga memalsukan ijazahnya.
Dihimpun informasi dari sejumlah pemberitaan media, Kabag Hukum Setda Haltim, Ardiansyah Majid, menerangkan telah melakukan kroscek lapangan yakni Panitia turun langsung mengecek ke SMK Negeri 2 Malifut, Halmahera Utara, soal status ijazah cakades itu.
“Jadi hasil koordinasi dengan pihak sekolah akan disampaikan ke Bupati untuk selanjutnya akan dieksekusi,” terang Ardiansyah, Senin (31/1/2022).
Namun hingga kini tidak ada informasi maupun putusan lanjutan yang jelas dari hasil kroscek lapangan tersebut. Akibatnya, jadwal pelantikan Kades terpilih Desa Ino Jaya pun masih tertunda.
Sebagai informasi, aksi demonstrasi yang diikuti oleh sekitar 100 massa aksi tersebut berlangsung sejak pukul 09.00 dan selesai pukul 12.00 WIT. Massa aksi merencanakan akan melaksanakan demonstrasi susulan dengan massa lebih besar (Red)